Olga Lidya

Olga Lidya (29) mengaku geram dengan terbitnya majalah Playboy di Indonesia. Menurut presenter yang juga model ini, majalah yang berpusat di negeri Paman Sam itu kental dengan image majalah porno yang beredar di seluruh jagat.

Dikatakannya pula, bisa jadi majalah itu ikut menjadi salah satu penyebab turunnya moralitas manusia. Namun, soal moral, Olga enggan turut campur. Itu sudah menjadi urusan masing-masing orang.

Saat diajak berandai-andai, misalnya saja redaksi Playboy Indonesia memintanya menjadi foto model, dara berwajah oriental ini tegas-tegas menolaknya. "Dengan bayaran setinggi apapun saya tidak mau jadi model Playboy," ucap Olga saat dijumpai Warta Kota sebelum premiere film Gotcha di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/7) malam.

Penolakan tegas tersebut disampaikan dara kelahiran 10 April 1970 ini karena dirinya merasa kesal. Mengapa? Karena meskipun sudah dilarang terbit dan didemo berulang-ulang, bahkan para model termasuk pemimpin redaksinya harus berurusan dengan hukum, Playboy Indonesia masih nekat diterbitkan.

Padahal, tidak ada yang istimewa dari majalah tersebut. "Playboy itu buat gue biasa saja, mulai dari kertas, cetakan hingga isi majalahnya. Tidak ada yang istimewa di sana," katanya.

Meski tidak setuju dengan terbitnya Playboy di Indonesia, namun Olga tetap gencar menyuarakan sikapnya yang menolak disahkannya Rancangan Undang-undang Pornografi dan Pornoaksi (RUU PP) menjadi UU. Beberapa kali ia ikut turun ke jalan untuk berdemonstrasi.

Mungkin saking padatnya aktivitasnya, termasuk mengampanyekan penolakan RUU PP, Olga sampai lupa mencari lelaki calon pendamping hidupnya. Meski kabarnya sedang dekat dengan seorang pecatur nasional, Olga mengaku kalau hingga kini dirinya masih menjomblo. "Pacar belum ada tuh, masih dalam tahap seleksi. Satu pacar aja susahnya minta ampun, apalagi mau koleksi ya," kata Olga disusul tawa renyahnya.

Bagai mana dengan foto-foto ini...


memang seksi, dan hot..
mungkin saja suatu saat dia akan menemukan seorang lelaki yang gagah perkasa yang dapat medampinginya- sungguh beruntung laki-laki itu, anda mau?